Bengkulu merupakan provinsi yang kaya dengan wisata alam. Mata kita tidak hanya dimanjakan dengan keindahan alamnya, tetapi sekaligus menyaksikan fenoman keajaiban alam seperti yang ada di taman wisata alam Bukit Kaba. Bumi Raflesia memiliki beberapa gunung berapi yang aktif, termasuk salah satunya Gunung Kaba atau lebih dikenal dengan sebutan Bukit Kaba.
Bukit Kaba dengan keindahan alamnya yang memukau terletak di desa Wisata Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Bukit Kaba, dari Kota Curup, lokasinya tepat berada di sebelah tenggara dengan jarak lebih kurang 15 kilometer.
Memiliki pesona yang sangat sempurna terutama bagi para pencinta petualangan dan keindahan alam. Bukit Kaba dengan Keindahan alam tidak hanya menarik bagi para pendaki tetapi juga wisatawan baik lokal maupun domestik.
Dengan panorama pegunungan yang memukau dan udara yang sejuk, Bukit Kaba menawarkan pengalaman petualangan alam yang sangat menakjubkan. Di dalam artikel ini, akan mengungkap pesona taman wisata alam Bukit Kaba, seperti apa jalur pendakiannya, hingga tips berkunjung ke taman wisata alam Bukit Kaba yang menjadi salah satu primadona wisata bagi provinsi Bengkulu.
- Pesona Keindahan Wisata Alam Bukit Kaba
Bukit Kaba memiliki pemandangan indah dengan hutan tropis yang masih alami, serta kawahnya yang menjadi daya tarik utama bagi pengunjung. Bukit Kaba dengan ketinggian sekitar 1.952 meter di atas permukaan laut memiliki delapan kawah gunung berapi, meskipun lima di antaranya tertutup oleh vegetasi alam. Puncaknya menawarkan pemandangan eksotis dengan kawah hijau dan putih kecoklatan karena
Selain itu, keunikan Bukit Kaba adalah memiliki dua kawah aktif yang mengeluarkan asap belerang. Di puncaknya, pengunjung dapat menikmati panorama pegunungan yang sangat memanjakan mata, terutama di saat matahari terbit atau terbenam.
Salah satu daya tarik utama di Bukit Kaba adalah adanya dua kawah aktif yang biasa dikenal dengan sebutan Kawah Mati dan Kawah Hidup. Kedua kawah ini memberikan panorama unik dan pengalaman yang berbeda bagi para pengunjung.
Kawah Hidup
Kawah Hidup adalah kawah yang masih aktif dan mengeluarkan asap belerang. Di sini, pengunjung bisa melihat fenomena alam berupa uap panas yang menyembur dari dasar kawah, memberikan kesan dramatis dan menegangkan. Bau belerang yang khas menambah nuansa vulkanik yang alami. Meski aktif, kawasan ini tetap aman untuk dikunjungi selama mengikuti petunjuk keselamatan.
Kawah Mati
Kawah Mati, seperti namanya, adalah kawah yang sudah tidak lagi aktif. Kawah ini lebih tenang dibandingkan Kawah Hidup, tanpa semburan uap panas atau bau belerang. Pemandangan di sekitar Kawah Mati terlihat lebih datar dengan warna tanah yang cenderung pucat, namun tetap memancarkan pesona yang misterius. Kawah ini menjadi favorit bagi para fotografer karena latarnya yang eksotis dan atmosfernya yang seakan membawa pengunjung ke dunia lain.
Apa yang Membuat Kawah Mati dan Kawah Hidup Menarik?
Kedua kawah ini tidak hanya menampilkan perbedaan aktivitas vulkanik, tetapi juga menawarkan simbol kehidupan alam yang terus berproses. Kawah Hidup menggambarkan energi dan kekuatan bumi, sedangkan Kawah Mati menunjukkan keindahan dari kondisi alam yang lebih tenang dan sudah berproses.
- Daya Tarik Lainnya di Sekitar Bukit Kaba
Di sekitar Taman Wisata Alam Bukit Kaba, ada beberapa spot menarik yang bisa dijelajahi, seperti sumber air panas alami dan air terjun yang tersembunyi. Pengunjung bisa mampir ke pemandian air panas untuk merilekskan tubuh setelah perjalanan panjang.
- Flora dan Fauna yang Unik
Taman Wisata Alam Bukit Kaba menjadi rumah bagi beragam flora dan fauna khas hutan tropis. Dahulu, lokasi ini digunakan sebagai cagar alam perlindungan bagi bunga Rafflesia Arnoldii. Sekarang, telah menjadi taman lindung bagi beberapa flora Sumatra. Pengunjung bisa menemukan tanaman endemik seperti bunga bangkai (Amorphophallus titanum) yang sangat langka dan beberapa spesies anggrek liar. Satwa yang biasa terlihat termasuk burung-burung eksotis, kera ekor panjang, siamang dan rusa.
- Tips Berkunjung ke Bukit Kaba
- Persiapkan Fisik
Pastikan tubuh dalam kondisi fit, terutama jika memilih jalur pendakian alami.
- Bawa Perlengkapan Mendaki yang Sesuai
Seperti sepatu gunung, jaket tebal, serta bekal makanan dan minuman yang cukup.
- Waktu Terbaik Berkunjung
Waktu terbaik untuk menuju wisata alam Bukit Kaba adalah pagi hari atau menjelang sore, saat cuaca sejuk dan cerah sehingga dapat menikmati panorama alam.
- Gunakan Masker
Menggunakan masker terutama saat kita mengunjungi Kawah Hidup, karena uap belerang dapat membuat kita merasa tidak nyaman.
- Tetap di Jalur yang Disediakan
Kawasan sekitar kawah bisa licin dan berbahaya, maka pastikan untuk mengikuti jalur yang aman.
- Menghargai Alam
Tidak membuang sampah sembarangan, dan hindari merusak flora atau mengganggu fauna di sekitarnya.
- Cara Menuju Taman Wisata Alam Bukit Kaba
Untuk mencapai Bukit Kaba, pengunjung bisa memulai perjalanan dari Kota Bengkulu menuju Kecamatan Curup, dengan waktu tempuh sekitar 3 jam perjalanan darat. Setelah tiba di desa Sumber Urip, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan menuju pos pendakian dengan kendaraan pribadi atau ojek lokal. Perjalanan ini cukup menantang karena jalur menuju pos pendakian cenderung terjal dan berbatu. Dari pos pendakian, pengunjung dapat memilih salah satu dari dua jalur; jalur anak tangga atau jalur pendakian alami. Keduanya mengarah langsung ke puncak Bukit Kaba, dengan waktu tempuh menuju puncak sekitar 2-3 jam perjalanan.
Bukit Kaba bukan hanya sekadar tempat untuk menikmati pemandangan alam, tetapi juga tempat yang menawarkan kedamaian, ketenangan, dan pengalaman yang mengesankan. Dengan keindahan alam yang masih terjaga dan berbagai daya tarik uniknya, Bukit Kaba layak untuk masuk di dalam daftar perjalanan para pencinta alam. Persiapkan diri kita, dan nikmati pesona keindahan alam Bukit Kaba yang eksotis dan tak terlupakan.