21.5 C
New York
Minggu, April 20, 2025

Buy now

spot_img

10 Fakta Menarik tentang Kopi yang Wajib Untuk Diketahui

Kopi merupakan minuman yang paling banyak digemari semua orang, umumnya sering dikonsumsi setiap hari. Kopi menjadi minuman yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan sehari-hari bagi banyak orang. Selain rasanya yang nikmat, kopi juga menjadi simbol budaya yang menghubungkan orang-orang. Tren ini terlihat dari semakin banyaknya coffee shop dan kafe yang menawarkan pengalaman unik bagi para penikmat kopi.

Sebagai penikmat kopi, pastinya wajib untuk mengetahui fakta menarik tentang kopi. Melalui artikel ini akan dibahas 10 fakta menarik tentang kopi yang wajib untuk diketahui.

Fakta Menarik Tentang Kopi yang Wajib Untuk Diketahui

  1. Asal mula kopi ditemukan

Kopi pertama kali ditemukan di Ethiopia. Menurut legenda, seorang penggembala kambing bernama Kaldi yang sedang menggembala kambingnya memperhatikan bahwa kambingnya menjadi lebih energik setelah memakan buah dari pohon kopi. Hal inilah, menginspirasi Kaldi untuk mencoba membuat biji kopi menjadi minuman.

Si Pengembala kambing ini, membawa penemuannya kepada seorang biarawan, terbukti minuman ini membuatnya terjaga semalaman. Akhirnya, penemuan minuman dari biji kopi semakin tersebar luas. Mulai dari Ethiopia, kabar minuman ini tersebar hingga ke Arab dan di Eropa mulai dikenal pada abad ke-17.

  1. Suku Oromo Mengonsumsi Kopi sebagi Makanan

Suku Oromo di Ethiopia merupakan manusia pertama yang mengonsumsi kopi. Namun, cara mereka mengonsumsi kopi sangat berbeda dengan cara kita saat ini. Buah kopi berwarna ungu kemerahan yang disebut ceri atau beri kopi, pada bagian tengahnya terdapat biji. Bagi suku Oromo cukup menggiling ceri matang dengan bijinya dalam lumpang batu, kemudian mencampurkannya dengan pasta yang dihasilkan dari lemak hewani. Ceri kopi segar penuh dengan kafein, gula, lemak, dan sekitar 15% protein.

  1. Dua Jenis Utama Kopi

Kopi yang paling umum adalah Arabika dan Robusta. Kopi Arabika memiliki rasa lebih halus dan manis, sementara kopi Robusta lebih pahit dan memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi.

Kopi arabika merupakan jenis kopi paling terkenal dan memiliki banyak varietas. Dengan ukuran biji kopi yang lebih kecil dibandingkan biji kopi jenis robusta. Kopi Arabika lebih enak menurut para penikmat kopi.

  1. Kopi Menjadi Minuman Populer

Kopi mulai menyebar ke seluruh dunia pada abad ke-15 melalui perdagangan Arab. Dari sana, minuman ini menyebar ke Eropa dan menjadi minuman populer pada abad ke-17. Sejak saat itu kedai kopi mulai muncul di berbagai kota besar, seperti London, Paris, dan Vienna. Di kedai kopi, orang-orang dari berbagai latar belakang bertemu untuk berbicara tentang seni, politik, hingga bisnis.

  1. Fakta tentang Kafein pada Kopi

Kandungan kafein di dalam kopi dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. Selain itu, kafein juga dapat merangsang sistem saraf pusat, meningkatkan energi, dan memperbaiki suasana hati.

  1. Negara Penghasil Kopi Terbesar

Brasil adalah penghasil kopi terbesar di dunia, lebih dari sepertiga pasokan kopi global berasal dari negara ini. Disusul oleh Vietnam yang memproduksi kopi Robusta dalam jumlah besar. Sedangkan, Indonesia menduduki posisi keempat sebagai negara produsen terbesar di dunia.

  1. Espresso Bukan Nama Biji Kopi

Banyak yang salah kaprah menganggap espresso adalah jenis biji kopi, padahal ini adalah metode penyeduhan biji kopi di bawah tekanan yang sangat tinggi. Espresso berbeda dengan kopi yang lain, semua ini terletak pada cara penyajiannya.

  1. Asal Nama Cappuccino

Nama Cappuccino berasal dari warna jubah biarawan bernama Capuchin, minuman yang berwarna cokelat muda menyerupai warna minuman kopi dengan busa susu di atasnya. Minuman yang terbuat dari perpaduan espresso, susu kukus, dan busa susu dalam proporsi yang sama. Cappuccino memiliki rasa sangat enak, meskipun sudah dicampur susu, rasa kopinya tetap terasa kuat.

  1. Kopi Instan Diciptakan Tahun 1901

Kopi instan pertama kali diciptakan oleh Satori Kato, merupakan seorang ilmuwan asal Jepang. Kato berhasil mengembangkan metode untuk membuat kopi larut yang praktis, kemudian diambil dan lebih lanjut dikembangkan oleh perusahaan besar seperti Nescafé pada tahun 1938. Kopi ini menjadi populer pada Perang Dunia II karena kemudahan dan praktis dalam penyajiannya.

  1. Kopi Dapat Meningkatkan Metabolisme

Penelitian menunjukkan bahwa kandungan kafein dalam kopi dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh sebesar 3-11%, yang berpotensi membantu dalam pembakaran lemak. Hal inilah, yang menjadi alasan mengapa mngonsumsi kopi dapat membantu menjaga berat badan ideal.

 

Di dalam setiap secangkir kopi menyimpan sejarah panjang, tradisi, budaya, serta manfaatnya bagi kesehatan. Dari berbagai jenis biji kopi menawarkan beragam rasa, hingga berbagai efek positifnya bagi tubuh maupun pikiran. Kopi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan banyak orang di seluruh dunia. Menikmati kopi bukan hanya sekadar kebiasaan, tetapi juga ritual yang menghubungkan kita dengan sejarah, kreativitas, dan waktu bersama orang terkasih. Dengan mengenal lebih dalam tentang kopi, kita dapat semakin menghargai setiap tetesnya.

 

 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles