Rabu, Januari 15, 2025
Google search engine
BerandaTerkiniBuku Terbaik IKAPI 2024: “Seorang Pria yang Melalui Duka dengan Mencuci Piring”

Buku Terbaik IKAPI 2024: “Seorang Pria yang Melalui Duka dengan Mencuci Piring”

Jakarta – Menghadapi kehilangan dengan cara yang baik, itulah kiranya pelajaran yang bisa diambil dari buku ini, “Seorang Pria yang Melalui Duka dengan Mencuci Piring”, karya dr Andreas Kurniawan, SPKJ.

Pada zaman orde baru dulu, pemerintah sempat melarang pemutaran lagu galau yang sedang booming pada masanya. Mentri Penerangan, Harmoko, pada waktu itu, melarang lagu tersebut karena bercerita tentang kesedihan yang diduga akan merusak semangat pembangunan yang tengah digalakkan.

Zaman berganti, justru saat ini banyak beredar dan jadi hits lagu-lagu dengan tema kegalauan. Hal itu bertolak belakang dengan gencarnya kampanye kesehatan mental yang mulai banyak gaungnya. Salah satu kegalauan yang banyak muncul di tema lagu Indonesia adalah kehilangannya. Umumnya bercerita tentang kehilangan pasangan.

Namun, kali ini berbicara tentang kehilangan yang bukan percintaan. dr Andreas sebelum menulis buku “Seorang Pria yang Melalui Duka dengan Mencuci Piring” mengalami dua kehilangan sekaligus, ayah dan anaknya. Sebagai seorang psikiater, Andreas akhirnya menyelami psikoterapi untuk kedukaan dan kehilangan. Buku yang dia tulis ini akhirnya menjadi cara ia untuk memaknai kehilangan dengan cara yang baik.

Pada situs Goodreads, buku yang terbit bulan Desember 2023 ini mendapatkan bintang 4,5. Judul yang unik, halaman kover yang menarik, dan latar belakang keilmuan dr Andreas membuat pembaca penasaran dengan isi buku ini selengkapnya. Beberapa komentar pembaca mengatakan bahwa buku membantu mereka melewati kehilangan dan mengelola perasaan atasnya.

Kalimat pembuka buku, “Selamat datang di klub berduka”, menyambut dengan lembut dan membawa ke perjalanan emosional yang mendalam. Dalam bukunya, Ia menggambarkan kehilangan anak dan harus melepaskan semua teori keilmuannya hingga kemudian menemukan makna mengelola duka ibarat ‘mencuci piring’.

Jangan harapkan buku “Seorang Pria yang Melalui Duka dengan Mencuci Piring” akan penuh teori. dr Andreas justru membagikan pengalamannya, pesan, dan tutorial yang menarik. Penyajian buku ini ringan, tak menggurui, atau memaksa pembacanya bangkit cepat. Ia sadar bahwa proses healing setiap orang berbeda. Nyatanya, seorang yang berduka sesungguhnya tak sendirian dalam menghadapi kehilangannya.

Buku ini pada akhirnya bisa menjadi panduan dan teman saat menyembuhkan duka. Demikian bermanfaat, buku ini pun dinobatkan menjadi Book of The Year Ikapi Award 2024 beberapa waktu lalu.

Sampai saat ini, hampir semua orang pun masih mempertanyakan, apa hubungan antara duka dan mencuci piring? Untuk jawabannya, tentu harus membaca buku ini selengkapnya.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments